ENERGISLOT.COM– Putri Candrawathi sempat mengaku mengalami tekanan psikologis luar biasa saat peristiwa pembunuhan Brigadir J mulai terungkap.
Saat itu, baik penyidik dari timsus bentukan Kapolri, Komnas HAM maupun LPSK mengaku sulit mendapatkan keterangan dari Putri dengan alasan istri Ferdy Sambo itu sedang shock atas peristiwa dugaan pelecehan hingga tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Bahkan, saat mulai terkuak bahwa tuduhan pelecehan di rumah dinas Ferdy Sambo tak terbukti, termasuk peristiwa tembak menembak yang ternyata bohong, Putri masih sulit dimintai keterangan dengan alasan sama
Namun, pengakuan itu kontradiktif dengan keterangan yang disampaikan ART Ferdy Sambo, Susi
Saat memberikan kesaksian di persidangan, Putri disebut justru makan-makan dua hari setelah Brigadir Yosua atau Brigadir J tewas ditembak.
Adapun Putri Candrawathi menggelar makan-makan bersama pada perayaan Idul Adha, pada Minggu 10 Juli 2022.
ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyebut acara makan-makan ini juga diikuti oleh para ajudan dan para asisten rumah tangga
Hal itu disampaikan asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Susi, dalam kesaksiannya di persidangan.
Susi mengatakan, dia kembali bertemu Putri Candrawathi, setelah tewasnya Brigadir J, saat
acara makan-makan bersama perayaan Idul Adha itu berlangsung.
Pada mulanya, Susi tak mencurigai acara makan-makan bersama itu, meski tidak dihadiri oleh Brigadir J.
Selain itu, Putri Candrawathi juga tak menyinggung keberadaan Brigadir j saat makan-makan bersama.
Hakim kemudian bertanya kepada Susi, apakah Putri Candrawathi atau yang lain menyinggung keberadaan Brigadir J saat acara makan bersama itu.
“Tidak ada,” jawab Susi.