ENERGISLOT.NET — Agustus 2019 ini, grup musik Good Gangster akan turut meramaikan industri musik Tanah Air, khususnya di jalur pop rock.
Rencananya, Senin (26/8/2019) petang nanti, band yang digawangi Verindra (vokal/gitar) dan Yazid (drum/vokal), secara resmi merilis single perdana mereka berjudul ‘Wak Udin’, di Paparons Pizza Cafe, Gedung TVRI, Senayan, Jakarta.
Di bawah naungan label SiNi Production Indonesia, Verinda dan Yazid mengaku optimistis, karya mereka bakal mewarnai dan mendapat tempat di blantika musik Indonesia.
“Insya Allah kami optimis dan genre pop rock yang unik dan easy listening kami bawakan bisa diterima penikmat musik pop rock,” ucap Yazid kepada Wartakotalive.com, Senin (26/8/2019).
Good Gangster, sebenarnya bukan wajah baru di ranah musik pop rock Indonesia.
Cikal bakal Good Gangster ini adalah dari grup band bernama ILANG, yang pernah merilis album bertajuk ‘Materialistis’ pada pertengahan tahun 1995 silam, di bawah produksi label Naviri Record.
Setelah ILANG bubar, personel grup band tersebut yang tersisa – Verindra dan Yazid – membentuk grup musik yang bernama Good Gangster.
Good Gangster, kini memutuskan untuk kembali berkarya dengan menggandeng produser Siska Salman, yang merupakan penyanyi dan pencipta lagu yang tergabung di grup band Cannonball.
Verindra mengatakan, sebagai band, Good Gangster sengaja mengemas formasi dua personel. Sedangkan untuk instrumen lain, mereka memutuskan untuk memakai sistem additional player.
“Good Gangster mengemas genre pop rock yang inovatif dengan sentuhan banyak genre, antara lain funk, rap/hip hop, reggae, blues dan rock n roll,” kata Verindra.
Selain itu, dalam lagu-lagunya, Good Gangster cenderung mengusung tempo yang medium dan up beat.
Single Perdana
Sedang di single perdana mereka ‘Wak Udin’, Good Gangster mengusung genre rock dengan sentuhan funk dan hip metal.
Sedangkan proses mixing dan mastering lagu tersebut, digarap oleh penata musik Nico Veryandi dari SiNi Production Indonesia, yang juga dikenal sebagai additional player tetap dari Kotak Band.
“Proses mixing dan mastering dikerjakan kurang lebih selama satu bulan. Sementara untuk video musik tembang ‘Wak Udin’, digarap oleh Tude dan Varel,” kata Verindra.
Pria separuh baya
Sementara itu, soal Lagu ‘Wak Udin’, Yazid menuturkan, lirik lagu ini, bercerita tentang seorang pria separuh baya bernama Wak Udin yang berasal dari desa, dan ingin menikah dengan seorang gadis kekasihnya.
Wak Udin mengajak gadis tersebut menikah, namun gadis itu tak mau menikah dengannya, karena Wak Udin pengangguran, malas bekerja, egois, kerjanya cuma menunggu wariaan yang tak kunjung tiba.
“Sang gadis pun lalu menghindar darinya lalu pergi ke kota. Wak Udin kecewa berat, lalu ia pergi menyusul kekasihnya ke kota. Namun sayang, saat ditemukan, kekasihnya itu sudah gila,” kata Yazid.