ENERGISLOT.NET — Para peneliti mengatakan, pola makanan orang Amerika Sekitar meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.
Mereka belum cukup mengonsumsi makanan sehat, justru mengonsumsi makanan salah yang dapat menimbulkan risiko kanker.
Penelitian di JNCI Cancer Spectrum menegaskan kembali bahwa diet dapat memainkan peran penting timbulnya penyakit.
Seperti olahraga dan mengonsumsi alkohol, memilih makanan sehat juga gaya hidup.
“Saya berharap bahwa kita sadar bahwa sejumlah besar kasus kanker dapat dicegah,” kata Dr Fang Fang Zhang, profesor epidemiologi di Tufts Friedman School of Nutrition Science and Policy di Boston.
“Diet dapat dimodifikasi,” kata Fang Fang Zhang.
“Tentu saja sulit, tetapi jika kita dapat meningkatkan asupan faktor-faktor makanan ini, banyak kasus kanker dapat dicegah.”
• Sambut Hari Batik Nasional, Mal Kelapa Gading Hadirkan Pesona Batik Wastra Nusantara
Tidak seperti penelitian sebelumnya yang berfokus pada risiko kanker pada individu, penelitian ini memastikan kemungkinan penyakit muncul pada populasi dewasa Amerika Serikat.
Zhang mencatat bahwa lebih banyak orang di Amerika Serikat yang meninggal karena kanker ketimbang penyakit lainnya, kecuali penyakit jantung.
Para peneliti menganalisis data nasional tentang berapa banyak makanan dari tujuh kategori yang dianjurkan dimakan orang dewasa berusia 20 tahun ke atas.
Studi ini adalah bagian dari upaya yang didanai pemerintah untuk menghasilkan cara-cara hemat biaya untuk meningkatkan kesehatan bangsa melalui diet.
Apa yang para peneliti temukan adalah bahwa diet yang buruk menyumbang sekitar 80.110 diagnosa kanker pada tahun 2015.
Sebagian besar dari kasus tersebut, 84 persen adalah akibat langsung dari pasien yang tidak makan cukup banyak biji-bijian, produk susu, terlalu banyak daging dan minuman karsinogenik, serta pemanis buatan.