ENERGISLOT.NET — Grand Bazaar tercatat menjadi pasar tertua di dunia yang terletak di Instanbul, Tukri.
Pasar dengan konsep indoor seluas 54.653 meter persegi tersebut sudah ada sejak abad ke-15.
Berbagai produk lokal seperti tekstil hingga barang antik dijajakan, dan menjadi destinasi penuh sejarah.
Kini, pasar tertua di dunia itu telah direnovasi dan telah dikunjungi sekitar 40 juta orang pada 2022.
Lorong labirin yang menjulang tinggi langsung menyambut para pengunjung Grand Bazaar yang rata-rata menampung 100.000 orang per harinya.
Sejarah dan rute belanja İstanbul
Terletak di antara Nuruosmaniye, Mercan, dan Beyazıt di İstanbul, sejarah Grand Bazaar dimulai sejak pertengahan abad ke-15.
Dalam ruang lingkup sistem yayasan era Ottoman yang mencakup hampir seluruh kehidupan ekonomi sosial dan budaya, struktur seperti bazaar dibangun di dekat situs keagamaan.
Serta situs sosial dan amal lainnya untuk memenuhi kebutuhan seperti biaya pemeliharaan dan perbaikan.
Pondasi Grand Bazaar, salah satu landmark terpenting di İstanbul, diletakkan pada tahun 1461 dengan struktur yang didirikan oleh Fatih Sultan Mehmet untuk mendatangkan penghasilan bagi Hagia Sophia.
Grand Bazaar, yang dari waktu ke waktu menjadi pusat perdagangan terpenting di kawasan ini, mulai berfungsi sebagai pusat keuangan penting di mana permata dan logam mulia dari seluruh dunia diperdagangkan.
Ditetapkan tidak hanya sebagai yang tertua tetapi juga sebagai pusat perbelanjaan terbesar di dunia, Grand Bazaar telah mengalami beberapa renovasi oleh arsitek terkenal, termasuk Sarkis Balyan, setelah mengalami berbagai kebakaran dan gempa bumi.
Penting secara historis dan budaya, Grand Bazaar – Kapalicarsı dalam bahasa Turki – memiliki tempat sastra terkemuka, catatan perjalanan dan seni, serta terus menarik perhatian sebagai salah satu bazaar bersejarah yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Aturan pertama berbelanja di Grand Bazaar