ENERGISLOT.COM — Menanggapai banyaknya kasus pembuangan bayi di wilayah Jakarta Selatan, Psikolog Klinis UI, Winarini Wilman mengatakan kalau faktor utama maraknya kasus tersebut adalah gaya hidup kalangan muda Jakarta saat ini.
Perilaku seks bebas yang menyebabkan hamil di luar nikah pun memicu adanya praktek aborsi pun kerap terjadi. Pilihan aborsi dipilih karena dinilai lebih efektif lantaran dapat menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa ada tekanan maupun pengaruh di kemudian hari.
Dirinya menyebutkan sedikitnya ada beberapa faktor yang menyebabkan kalangan muda melakukan seks bebas, antara lain pengetahuan tentang seks yang minim dan tabu. Sehingga dorongan seksual yang mulai muncul ditambah dengan rasa ingin tahu yang besar serta banyaknya media yang memfasilitasi menyebabkan remaja salah kaprah dan menghalalkan seks bebas diluar nikah.
Tidak hanya itu, minimnya pengetahuan serta ketidakpedulian akan konsekuensi dari seks bebas maupun aborsi, perasaan malu, belum mampu dan tidak mau bertanggung jawab pun memicu mudahnya remaja mengambil keputusan untuk melakukan aborsi.
“Selain faktor internal, penyebab lainnya juga dipicu dari faktor eksternal, seperti takut dimarahi orangtua, malu dengan lingkungan, kurangnya pengalaman dalam pengambilan keputusan ataupun berontak terhadap aturan,” jelasnya kepada Warta Kota, Senin (8/9).
Merunut hal tersebut, orangtua sebagai sosok pemimpin harus secara terbuka mengenalkan anak, khsususnya yang berusia remaja mengenai pendidikan seks usia dini. Hal tersebut untuk memberikan batasan-batasan kepada sang anak untuk mencegah perilaku seks di luar nikah maupun tidak pidana pelecehan seksual terhadap anak.