ENERGISLOT.NET — Festival Kuliner Serpong kembali digelar mulai 8 Agustus hingga 9 September 2019.
Acara Festival Kuliner Serpong tersebut diadakan di Summarecon Mall Serpong Tangerang bertajuk Pesona Bumi Andalas.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di Festival Kuliner Serpong, nuansa keindahan Pulau Sumatera sangat kental dalam acara tersebut.
Rumah-rumah panggung Bumi Andalas berdiri megah dalam Festival Kuliner Serpong tersebut.
Kegiatan persis diadakan di area parkir selatan Summarecon Mall Serpong. Musik melayu pun terdengar mengalun memenuhi ruang kuliner tersebut.
Aroma sedap makanan menusuk lubang hidung. Berbagai jenis makanan serta minuman ala Sumatera disajikan dalam event tersebut.

Mulai dari kuliner asal Aceh, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Bangka Belitung dan lain sebagainya hadir dalam Festival Kuliner Serpong.
Makanan dan minuman ala Sumatera memiliki ciri khas tersendiri.
Seperti yang diungkapkan oleh Anggi (34), pria asal dari Aceh, dia menjajakan hidangan ala Serambi Mekkah di Festival Kuliner Serpong.
“Saya datang langsung dari Aceh. Berjualan minuman teh tarik,” ujar Anggi saat dijumpai Warta Kota di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Rabu (28/8/2019) malam.
Anggi membawa berbagai bahan baku langsung dari Aceh. Kemudian, dia meracik teh tarik di Tangerang, kemudian disajikan untuk para pengunjung di festival kuliner tersebut.
“Tehnya langsung didatangkan dari Aceh,” ucapnya.
Penyajian teh yang dilakukan stan teh tariknya mengundang perhatian pengunjung.
Seorang koki menarik cairan teh berulang-ulang menggunakan dua gelas. Satu gelas berisi cairan teh dituang ke dalam gelas kosong.
Posisi gelas yang berisi air teh diletakkan lebih tinggi dari gelas kosong. Kemudian, air teh itu dituang ke dalam kosong. Koki menuang teh ke dalam gelas kosong berkali-kali.
“Memang cara membuat minumannya seperti itu,” kata Anggi yang kental berdialek Aceh ini.
Untuk membayar harga minuman ini, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Anda cukup membayar Rp 20.000 per gelas.
Di depan lapak Teh Tarik Aceh, ada kuliner Nasi Kapau asal Bukit Tinggi Sumatera Barat. Makanan itu pun tampak mengunggah selera karena kaya akan rempah.
Sejumlah lauk pauk pun dihidangkan. Mulai dari ayam, daging sapi, telur beserta sejumlah bumbu yang membuat aroma yang bikin menggugah selera.
“Puas banget makannya. Kenyang, tadi harganya sekitar Rp 50.000-an,” kata Purnomo (29), pengunjung Festival Kuliner Serpong.
Di sebelah Nasi Kapau, terdapat tenant pempek asal Sumatera Selatan. Pempek Wong Kito Galo itu pun beraneka jenis.
“Di sini ada kapal selam, isi telur dan daging juga ada. Ada juga isi buah,” kata Irawan (41), pedagang di lapak tersebut.
Sementara itu, Center Director Summarecon Mall Serpong, Willy Effendy menjelaskan, dalam Festival Kuliner Serpong memperkenalkan keragaman budaya Bumi Andalas melalui kuliner dengan ragam cita rasa khas.
Selain itu, kuliner Bihun Kari Medan, Ayam Tangkap Aceh, Bakmi Bangka, dan Aneka Kripik Pisang Lampung.
Didukung hampir 100 tenant kuliner khas Nusantara, pengunjung dapat berwisata kuliner.
Pengunjung cukup menukarkan uang menjadi kartu makan berisi saldo yang digunakan di setiap tenant untuk menikmati ragam sajian hidangan.