ENERGISLOT.NET — Penyanyi Ashanty dikabarkan mengalami pendarahan setelah melepas alat kontrasepsi spiral.
Alat kontrasepsi itu sudah dipakai Ashanty hampir 7 tahun.
Akibatnya, Ashanty harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengeluh sesak napas.

Ashanty diketahui mulai dirawat di rumah sakit sejak awal pekan ini.
Ashanty mengatakan, sakitnya itu dirasakan bukan karena akibat melepas spiralnya.
Sakit itu adalah akumulasi banyak kejadian yang menimpa Ashanty sebelumnya, termasuk memikirkan kasus hilangnya barang-barang bermerek di rumahnya.
“Habis kehilangan (barang-barang) sampai drop dan stres,” kata Ashanty.
Setelah melepaskan spiral itu, Ashanty merasakan gejala seperti Covid-19.

Ashanty menduga, barang-barang mewahnya itu hilang setelah diambil pencuri yang masuk ke rumahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Ashanty kehilangan belasan tas mewah harga mahal hingga satu set kamera.
Istri Anang Hermansyah tersebut kehilangan 14 tas dan sandal branded, serta satu set kamera merek Fuji di rumahnya yang sedang direnovasi.
Ashanty mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Sudah ketahuan (pelaku pencurian),” kata Ashanty di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023) sore.

Namun Ashanty irit bicara saat ditanyakan perkembangan laporannya itu.
“Semua masih diproses,” ucap Ashanty.
Ashanty baru akan menjelaskan setelah kasus pencurian di rumahnya itu telah diselidiki polisi.
Saraf Kejepit
Sebelumnya, Ashanty pernah sakit sepulang dari Amerika Serikat medio Agustus 2022.
Ketika itu Ashanty bersama Anang Hermansyah, suaminya, berada di Negeri Paman Sam untuk menemani Arsy Hermansyah ikut ajang pencarian bakat World Championship of Performing Arts (WCOPA).
Ashanty mengaku mengalami saraf kejepit.
Akibat sakit itu, Ashanty sampai kesulitan menggerakkan lehernya ke kanan.
Ashanty tidak menganggap sakitnya itu sebagai musibah.

“Dinikmati saja, jangan dibawa stres,” ujar Ashanty.
Ashanty kini mulai melakukan sejumlah pengobatan untuk menyembutkan sakitnya itu, seperti terapi sejak seminggu lalu.
“Masih menjalani terapi, tapi belum sempat ke dokter, kayaknya harus diperiksa mendalam karena sakit banget sampai nggak bisa nengok,” kata Ashanty.
Terapi itu diakui Ashanty mengurangi rasa sakit pada lehernya.
“Sudah agak enak dipakai bergerak,” ucap Ashanty.